Tiongkok sedang mengalami peningkatan pesat dalam populasi lanjut usia, yang menyebabkan permintaan meningkat untuk layanan perawatan lansia yang komprehensif. Pada tahun 2023, individu berusia 65 tahun ke atas mencakup 15,4% dari total populasi, yang setara dengan 217 juta orang. Perubahan demografi ini telah mendorong ekspansi pasar perawatan lansia, dengan proyeksi memperkirakan ukuran pasar akan mencapai 20 triliun yuan pada tahun 2027. Untuk memenuhi permintaan ini, jumlah lembaga dan fasilitas perawatan lansia terus bertambah, dengan total 404.000 tempat pada akhir 2023. Fasilitas-fasilitas ini menawarkan berbagai layanan, termasuk perawatan di rumah, program berbasis komunitas, dan perawatan institusional, menciptakan lanskap layanan yang bervariasi.
Kestabilan keuangan sistem pensiun juga menjadi perhatian mendesak. Laporan menunjukkan bahwa dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, China mungkin menghadapi defisit dana pensiun sebesar 8 hingga 10 triliun yuan, kesenjangan yang diperkirakan akan terus membesar seiring waktu. Sebagai tanggapan, pemerintah menerapkan kebijakan untuk mendorong pengembangan rencana pensiun pribadi dan pertumbuhan pilar ketiga sistem pensiun. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperluas sumber pendanaan dan mengurangi tekanan keuangan pada sistem pensiun publik.
Pengembangan teknologi juga memainkan peran penting dalam transformasi layanan perawatan lansia. Integrasi teknologi rumah pintar dan perangkat yang dikenakan (wearable) meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi perawatan bagi lansia. Inovasi-inovasi ini memungkinkan pemantauan kesehatan secara real-time dan respons darurat, sehingga meningkatkan kualitas hidup bagi para lansia dan memberikan rasa tenang bagi keluarga mereka. Seiring perkembangan industri perawatan lansia, muncul peluang investasi dan pengembangan yang signifikan, didorong oleh tren demografi dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan kualitas layanan.
ID
